Akhir tahun 2010 yang lalu, bahwasanya Nintendo pernah mengeluarkan peringatannya yang menghimbau agar anak-anak di bawah usia enam tahun tidak seharusnya diperbolehkan untuk bermain game menggunakan perangkat game genggam Nintendo 3DS terbaru karena dianggap bisa mempengaruhi perkembangan otot mata mereka. Akan tetapi anggapan tersebut ternyata baru saja telah dibantah oleh para dokter spesialis mata yang justru menilai kalau perangkat game terbaru besutan Nintendo tersebut sesungguhnya dapat bermanfaat dalam mendiagnosis secara dini masalah pertumbuhan anak-anak.
Dan bahkan Michael Duenas, yang mewakili American Optometric Association, juga telah menegaskan bahwa perangkat game genggam Nintendo 3DS itu justru bisa bermanfaat untuk mengidentifikasi anak-anak yang berada dibawah umur 6 tahun yang membutuhkan terapi penglihatan. Asosiasi ini percaya bahwa anak-anak yang menderita akibat permasalahan penyakit seperti amblyopia, atau pada umumnya dikenal sebagai penyakit mata malas, kabarnya akan cepat terdeteksi karena ketidakmampuan mereka dalam melihat efek tampilan tiga dimensi yang merupakan salah satu kelebihan utama yang dimiliki perangkat Nintendo 3DS tersebut.
Di lain pihak, seseorang yang melihat visual tiga dimensi bisa saja mengalami masalah pertumbuhan mata apabila orang tersebut merasa tidak nyaman dengan disertai kepala pusing. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya kalau orang yang bersangkutan diperiksa dan mendapatkan perawatan intensif oleh dokter.
Berkaitan hal itu, pihak American Optometric Association juga menyatakan kalau pada umumnya permasalahan pada mata biasanya kebanyakan diderita anak-anak yang belum menginjak usia enam tahun. Dan oleh karena itu, pada saat ini pengujianpun hanya ditujukan pada sejumlah anak-anak yang berada di bawah enam tahun saja.
Dan bahkan dokter spesialis mata lainnya juga mengungkapkan hal yang sama berkaitan manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan perangkat Nintendo 3DS sebagai alat diagnostik ini. Namun demikian, para spesialis tampaknya masih membutuhkan waktu untuk membuktikan lebih jauh lagi sebelum dinilai benar-benar bermanfaat bagi keperluan medis tentunya.
Sebelumnya sistem sensor gerak Kinect besutan Microsoft yang dirilis pada awal bulan November 2010 yang lalu, kabarnya juga telah berhasil digunakan untuk dua keperluan medis yang berbeda namun sama pentingnya. Seperti yang telah diketahui bersama, perangkat Kinect tersebut kabarnya kini telah dapat digunakan untuk keperluan operasi yang memungkinkan para dokter dapat dengan cepat menampilkan dan mengeksplorasi diagnosa melalui visual yang ada, tanpa harus beranjak dari lingkungan steril dan juga tanpa harus menyentuhnya. Dan sejauh ini, keberadaan metode terbaru ini telah membuat proses operasi lebih cepat dan lebih murah. Selain itu, perangkat ini juga dapat digunakan untuk membuat evaluasi dan pengujian berkaitan dengan beberapa gangguan psikologis dan kejiwaan yang diderita pada anak-anak secara lebih objektif lewat respon visual 3D yang ada.
wah bagus nih nintendo 3DS jadi pengen punya heheh
BalasHapusnice info sob......
@ Edi: Thanks broth dh berkunjung
BalasHapusI'm following you now!
BalasHapusFollow me!
http://kamicaces.blogspot.com