Sejak meningkat pesatnya penggunaan internet akhir-akhir, berbagai layanan online pun tampak tumbuh subur bermunculan di mana-mana. Seiring dengan hal itu, kabarnya kini banyak orang mulai beralih ke layanan online yang ada. Selain menawarkan sejumlah kemudahan dan kepraktisan bagi para penggunanya, layanan ini juga menyediakan pengelolaan secara bersama-sama atau dikenal dengan sharing yang tampaknya sulit ditemui pada penggunaan aplikasi desktop biasa.
Google sebagai penyedia layanan terbesar  dan terpopuler saat ini kabarnya telah memperkaya keberadaan fitur  Google Docs-nya. Perlu diketahui pula, keberadaan Google Docs ini boleh  jadi secara berangsur-angsur telah memposisikan kesetaraan dengan  keberadaan aplikasi sejenis yang berbasis desktop biasa. Apalagi Google  Docs kini telah diperkaya oleh sebuah fitur keren terbarunya yaitu  built-in Optical Character Recognition (OCR). Dengan fitur ini  memungkinkan penggunanya bisa meng-upload file yang di-scan atau bahkan  gambar, dan mengubahnya menjadi “editable” pada dokumen asli tersebut.  Sebenarnya fitur ini sendiri telah diperkenalkan tahun lalu dan Google  kini telah memperluas jumlah bahasa asing yang didukungnya dengan 29  bahasa yang baru sehingga keseluruhan telah mencapai 34 bahasa.
Jaron Scaeffer yang bertindak sebagai  Software Enginner di Google, mengungkapkan kalau pihaknya baru saja  melakukan tambahan dukungan bahasa baru sebanyak 29 bahasa termasuk  bahasa Eropa yang paling banyak dipakai, bahasa Rusia, bahasa Chinese  Simplified dan beberapa bahasa Asia lainnya. Dan pada halaman upload,  ketika pengguna akan mengupload file, di situ akan ditampilkan daftar  lengkap bahasa yang akan digunakan.
Perlu  diketahui, pihak Google telah  memperkenalkan kemampuan mengupload  dokumen ke Google Docs dengan  menggunakan Optical Character Recognition  (OCR) tersebut pada bulan  Juni 2011 yang lalu. Gambar dan file PDF yang  biasanya dibuat dengan  scanner ataupun kamera ponsel bisa dianalisa  dengan keberadaan fitur  OCR ini. Setelah itu, sistem akan mengekstrak ke  dalam bentuk teks dan  beberapa format sehingga memungkinkan penggunanya  bisa langsung  mengedit dokumen tersebut melalui Google Docs.
Kini  jika pengguna memilih “Convert  text from PDF or image files to Google  Docs documents”, maka pengguna  akan memilih salah satu bahasa asli yang  digunakan dalam file dari 34  bahasa yang tersedia.
Pada  dasarnya tidak ada software OCR  yang sempurna, tapi hal-hal seperti  buku-buku dan dokumen-dokumen yang  di-scan akan sangat mudah dibaca  menggunakan fitur OCR ini. Dan sudah  barang tentu, semakin tinggi  resolusi maka akan semakin baik hasilnya.
Seiring  dengan adanya dukungan bahasa  yang baru ini, tentunya juga banyak pihak  yang telah menyambut baik  tentang adanya peningkatan kualitas OCR  besutan Google tersebut.  Dukungan yang diberikan juga berasal dari orang  Inggris, Francis,  Itali, Jerman, Spanyol dan masih banyak lagi. Selain  itu, software OCR  tersebut kini dapat melakukannya dengan lebih baik  untuk mengenali dan  menjaga keberadaan huruf aslinya beserta formatnya.
Kamis, Maret 3
											 Posted in | 
Berita Teknologi
				   																					 | 
0 Comments »
One Responses to "Google Docs Diperkaya Fitur OCR Terbaru Dengan Dukungan 34 Bahasa"