Layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) untuk pertama kalinya diluncurkan secara komersial oleh TeliaSonera bekerja sama dengan Ericsson di Stockholm, Swedia, Senin (14/12). Peluncuran komersial ini lebih awal dari target yang direncanakaan sebelumnya.
“Era baru dari pita lebar bergerak baru saja dimulai hari ini. Dengan LTE, yang juga disebut dengan 4G, pengalaman pita lebar bergerak Anda bergerak ke tingkat yang lebih tinggi. Kecepatan LTE memberikan Anda rasa kemudahan dalam mengakses pita lebar,” kata Carl-Hendric Svanvberg, Presiden dan CEO Ericsson, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
LTE didesain untuk memindahkan jumlah data yang sangat besar dengan cara yang hemat dan efisien, mengoptimalkan penggunaan pita frekuensi, dan mengangkat kecepatan akses nirkabel secepat menggunakan serat optik. Dengan keadaan apapun, pelanggan dapat menikmati layanan online untuk media baik HD video, permainan jaringan, dan layanan multimedia lainnya dengan mudah sambil bergerak.
“Kami sangat bangga menjadi operator pertama di dunia yang menawarkan layanan 4G kepada pelanggan kami. Terima kasih atas kerja sama yang berhasil dengan Ericsson, kami dapat menawarkan layanan 4G kepada pelanggan kami di Stockholm lebih awal dari rencana semula,” kata Kenneth Karlberg, Presiden dan Kepala Mobility Services, TeliaSonera.
Jaringan LTE yang dibangun Ericsson menjangkau seluruh bagian pusat kota Stockholm dan merupakan cakupan LTE terbesar sampai saat ini. Ericsson menyuplai TeliaSonera dengan sistem LTE (4G), termasuk stasiun LTE berbasis radio, yang merupakan bagian dari seri RBS6000 yang terbaru, sebuah jaringan Evolved Packet Core, solusi backhaul bergerak termasuk penerus SmartEdge 1200, multi akses kesatuan tombol EDA yang terbaru, serta sebuah solusi operasi dan manajemen sistem. Sistem LTE ini berdasarkan standar 3GPP untuk teknologi radio Long Term Evolution (LTE) dan teknologi Evolved Packet Core (EPC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar